SEMBELIT (SULIT BUANG AIR BESAR) PADA BAYI

Konstipasi atau sembelit atau susah Buang Air Besar (BAB) lumrah terjadi pada bayi, karena metabolime pencernaan bayi belum sempurna.
Tidak semua bayi mengalami siklus BAB yang sama, maka penting untuk memperhatikan rutinitas BAB anak. Normalnya bayi BAB 3 kali sehari.

Penyebab Sembelit Pada Bayi :
Akibat perubahan jenis makanan dari ASI ke MPASI (Makanan Pendamping ASI, saat usia 6 bulan). MPASI yang diberikan rendah kadungan air dan serat.
Adanya riwayat pada keluarga, ketidakseimbangan mikroflora usus (bakteri alami dalam usus) atau gangguan motilitas (kemampuan memindahkan makanan) saluran cerna bawah.


Ciri Bayi Yang Konstipasi
  1. Rewel, perut kembung, pada bagian perut terasa keras, terkadang disertai muntah.
  2. Mengejan saat BAB, disertai nyeri pada anus, BAB berlangsung lebih dari 2 menit, tinja tidak keluar meskipun sudah mengejan, BAB tidak tuntas. Tinja keras terkadang disertai bercak darah.
  3. Frekuensi BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu (3 hari tidak BAB)
  4. Kurva pertumbuhan bulanan bayi, berat badan susah naik.
Rasa sakit saat BAB membuat anak semakin enggan BAB. Semakin sering bayi menahan pengeluaran feses (tinja), maka semakin sulit feses dikeluarkan sehingga menyebabkan bayi menangis.

Cara Mencegah Dan Mengatasi Sembelit Pada Bayi
  1. Menambahkan air dan serat ke dalam MPASI.
  2. Tetap memberikan ASI secara optimal hingga usia 2 tahun terbukti mampu mengusir sembelit tanpa bantuan obat pencahar.
  3. Pastikan bayi mendapatkan kebutuhan cairan hariannya, jika bayi kekurangan cairan akan mudah konstipati.
  4. Agar bayi tidak mengalami konstipasi, ibu yang rutin memberikan ASI untuk bayinya harus mengkonsumsi makanan sumber serat seperti sayuran segar, beras merah, buah segar dan polong-polongan, akan lebih baik lagi jika Ibu mengkonsumsi 2 sendok makan Extra VCO tiap hari guna meningkatkan kwalitas ASI & produksi ASI menjadi lancar.
  5. Pengenalan makanan pendamping ASI yang memiliki tekstur padat pada bayi dibawah 6 bulan sangat tidak disarankan dan akan membahayakan kesehatan bayi, karena usus bayi belum bisa bekerja dengan baik, bayi aman diberi MPASI setelah 6 bulan.
  6. Bayi yang mengkonsumsi susu formula, dan pemberian susu formula yang melebihi jumlah konsumsi harian dapat berakibat konstipasi.
  7. Cara mencegah dan mengatasi sembelit yang aman dan efektif untuk bayi dengan memberikan 1/2 sendok teh “Extra VCO” 2 kali sehari (bisa dioleskan pada puting susu ibu atau dicampur dalam susu/makanan bayi). Extra VCO selain berkhasiat untuk mencegah dan mengatasi sembelit pada bayi juga berkhasiat menambah dayatahan tubuh bayi.
  8. Mengatasi sembelit pada bayi sebaiknya tidak dengan memberikan obat pencahar yang berlebihan, obat pencahar bukan solusi menyelesaikan akar permasalahan. Obat pencahar hanya bisa membuka kleb anus bagian luar, sementara kleb anus dalam hanya bisa terbuka secara otomatis jika kotoran dari usus besar masuk kedalam rektum (bagian bawah usus besar sebelum anus).
Extra VCO for Baby

Postingan populer dari blog ini

Obat HIV AIDS dengan Extra VCO

Harga Extra VCO di Medan

Manfaat Extra VCO untuk Pelembap Kulit